Tekan Biaya Angkut Hasil Tani, Pemdes Pasawahan dan Petani Secara Swadaya Buka Jalur Baru


KIM Pasawahan Hebat
- Demi menekan biaya angkut hasil tani, Pemerintah desa Pasawahan, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta di Provinsi Jawa Barat, warga bersama dengan pemerintahan desa dan P3A (Kelompok Tani) nekad membuka jalur baru.

Menurut Kades Pasawahan Andre Maula, tujuan dari dibukanya jalur tersebut untuk mendukung kegiatan transportasi perekonomian. Seperti diketahui bahwasanya untuk mengangkut hasil panen, warga sekitar harus mengeluarkan biaya yang tak sedikit demi mencari sesuap nasi.

"Seperti diketahui, bahwasanya di sekitar desa kami, banyak sekali warga yang mengandalkan usahanya di bidang pertanian. Dahulunya para petani apabila hendak mengangkut hasil bumi hendaklah merogoh kocek lebih, karena jarak tempuh yang jauh. Dengan melalui jalan baru ini, diharapkan dapat menekan biaya angkut hasil tani," jelas Kades Pasawahan Andre Maula pada saat ditemui oleh repoter Media KIM Kecamatan Pasawahan, Jum'at (21/1/2021) di RW 11.

Masih kata dia, karena pentingnya jalur tersebut bagi petani dan warga lainnya, maka pihaknya menggandeng kelompok tani, dan warga sekitar, terpaksa harus segera mengatasi permasalah para petani.

"Sebentar lagi warga sekitar, khususnya para petani di sini dapat merasakan dengan ketermilikan jalur ini, bukan hanya para petani saja yang akan menikmati jalan baru ini. Sebentar lagi, jalur baru ini dapat dilalui menggunakan kendaraan roda 4. Kini jalur yang sedang di buka ini dibangun oleh warga secara swadaya," ujarnya.

Tambah Andre, pemerintah desa Pasawahan bersama warga dan kelompok tani sebelumnya sudah pernah mengajukan biaya untuk jalan tersebut, namun dikarenakan situasi dan kondisi pada saat ini masih di hadapkan dengan masa pandemi, maka biayanya di alokasikan kepada penanganan pandemi.

"Sekarang jalur ini baru tahap pengecoran beton dengan cara manual, lebarnya sekitar 1meteran, keseluruhan jalan tersebut mencapai 714 meter," kata Andre.

Adapun anggaran pengeluarannya, Andre menjelaskan, ini hasil dari swadaya para petani yang terkumpul sebesar Rp.5 juta.
 

"Untuk peningkatan kualitas jalan tersebut, kedepannya diharapkan ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten Purwakarta, ataupun dari Pemprov Jabar," harap Andre dan warga Pasawahan.

Pantauan reporter Media KIM Kecamatan Pasawahan, pengerjaannya pada saat ini baru terbentuk 2.50 meteran di kampung Ciraharja, dusun 5, RT 021 RW 11 desa tersebut. Selain para petani, turut hadir dalam kerja bakti itu, LPM, BPD para RT RW.


Media KIM Kecamatan Pasawahan
Reporter: Agus Mardiana (KIM Pasawahan Hebat)
Editor Yusup Bachtiar (Media KIM Kabupaten Purwakarta)